Digital Labs 2020

    Pada Digital labs kali ini SMP Labschool Jakarta mengudang 3 tamu yaitu Firman Ramdhani, Deswara Aulia, dan yang terakhir Ninin Musa. Firman Ramdhani membawa materi  yang berjudul sosmed (sosial media), Deswara Aulia membawa materi yang berjudul seni beserta sosial media, dan Ninin Musa yang membawa materi yang berjudul dunia perfilman. 

​

   Saat acara mulai pada pukul 07.00 dilakukan sambutan - sambutan. Sambutan - sambutan dilakukan oleh bapak kepala sekolah yaitu bapak Asdi Wiharto lalu sambutan dari POMG Labschool dan sambutan dari ketua BPS yaitu bapak Ahmad Sofyan Hanif. Setelah pembukaan mulailah ceramah umum dan dialog interaktif pada pukul 7 pagi. Para murid diwajibkan menggunakan virtual background  yang sudah dibagikan. Ceramah umum diisi oleh Kak Firman Ramdhani. Saat Ceramah umum kami tidak hanya mendengarkan, kak Firman memberikan sesi dimana para siswa bisa berpendapat mengenai media sosial, seperti: Apa jadinya jika kita tidak menggunakan media social selama seminggu, apa yang dirasakan ketika kita menggunakan media sosial, media sosial apa yang digunakan untuk belajar, dan apa yang akan orang tua katakan jika mereka membaca history media sosial kita hal ini yang membuat ceramah umum tidak begitu membosankan. Ceramah umum selesai pada pukul 9.30. Para murid diberi waktu istirahat 30 menit yang berarti acara Digital Labs akan dimulai pada pukul 10.00. Selama istirahat para murid diminta untuk tetap berada di dalam zoom meeting agar tidak perlu di breakout lagi dan tentunya para murid mematikan kamera.

   

   Digital Labs dimulai pada pukul 10.00 dengan materi yang dibawakan oleh Kak Ninin Musa di sesi pertama. Kak Ninin menceritakan tentang pengalaman dirinya di dunia perfilman. Bahkan ia memberikan tips and trick untuk berkarya di dunia perfilman. Materi ini bisa memotivasi para murid untuk berkarya di dunia perfilman Indonesia yang sudah bagus namun masih kurang creatornya. Pada saat sesi kedua ada materi yang dibawakan oleh Bapak Deswara Aulia. Kami diberi materi mengenai seni dalam beriklan di media sosial. Tidak hanya itu, Kak Adez juga memberi cara-cara agar saat kita membuat video hasilnya pun sangat bagus dan memuaskan, seperti cara penggunaan CGI, sound effect dan cara-cara perfilman lainnya. Saat Digital Labs 7 pertanyaan terbaik akan diberikan hadiah berupa saldo OVO atau Gopay sebesar 100 ribu Rupiah. Kami juga mendapat kompetisi untuk membuat himbauan untuk menggunakan masker dan5 pemenang terbaik mendapat hadiah rahasia, namun hanya 6 orang yang membuatnya. Acara Digital Labs ini akhirnya selesai pada pukul 12.00. 

​

  Acara Digital Labs ini tidak begitu membosankan dan memiliki banyak materi yang bermanfaat bagi saya yang tertarik dalam dunia pereditan video. Materi-materi ini juga bisa menarik para murid untuk terjun dalam dunia perfilman yang dapat dipelajari disaat pandemi seperti ini. Materi yang dibawakan Kak Firman Ramdhani juga mengajarkan kita agar bijak di media sosial yang sangat penting bagi masa depan para murid.

​

   

​